Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Alhamdulillah, Pembangunan Lima RT PGN Telah Usai 100 Persen

14 August 2015
Image

Alhamdulillah, akhirnya pembangunan Rumah Tahfidz yang didirikan olen Perusahaan Gas Negara (PGN) di lima kota telah usai 100 persen. Tepatnya beberapa waktu lalu kelima RT tersebut sudah selesai masa pembangunannya.

Direktur Utama PPPA Daarul Qur'an, Muhammad Anwar Sani mengungkapkan, kelima Rumah Tahfidz itu berlokasi di lima provinsi yaitu Lampung, Sumatera Selatan, Banten, Batam dan Medan.

"Meskipun, sebelumnya sempat mengalami kendala. Tapi, kini rumah tahfidz itu siap digunakan untuk para calon santri penghafal Alqur'an," ungkapnya, Kamis (13/8).

InsyaAllah, dua dari lima rumah tahfidz sudah terdapat santri yang akan menjalankan program menghafal Alquran di sana. Rumah tahfidz tersebut adalah Banten dan Lampung.

GM Rumah Tahfidz Center menyebutkan, saat ini RT PGN di Banten sudah terdapat sembilan orang dari 13 kuota yang ada. Sedangkan, RT PGN Lampung sudah ada 10 orang santri dari kuota yang tersedia. Direncankan, dalam waktu dekat ini, para santri itu segera melaksanakan rutinitasnya sebagai santri RT PGN binaan PPPA Daarul Qur'an.

Jumlah kuota di atas adalah kuota santri yang menginap di RT. Sedangkan, daya tampung belajarnya bisa mencapai puluhan orang. Sekurangnya, sekitar Rp 1,6 M yang dikeluarkan untuk pembangunan RT PGN ini, yang pembangunannya dimulai sejak Juni 2014 lalu.

Selain PPPA Daarul Qur'an memiliki jaringan di wilayah tersebut, lokasi tersebut pun bertepatan dengan daerah operasional PGN. Sehingga, di putuskan untuk mendirikan di lima daerah tersebut.

"Tapi. di balik itu. Pertimbangan utamanya, karena lokasi-lokasi tersebut bersentuhan langsung dengan masyarakat menengah ke bawah yang menjadi prioritas," lanjutnya.

Tiga dari lima lokasi RT, mayoritas warganya bekerja sebagai petani maupun buruh. Seperti yang berlokasi di Lampung, lokasinya berada di tengah perkampungan Desa Pesawaran dan ratusan warga yang berdiam di sana adalah petani.

Sedangkan, dua wilayah lainnya seperti Batam dan Medan, sengaja didirikan di tengah kota. Agar dapat menjangkau masyarakat menengah ke atas.

RT yang didirikan ini, jelas Sholeh, akan seperti pesantren. Adanya guru maupun santri melalui proses seleksi. Lebih pastinya lagi, seluruh santri itu tidak dipungut biaya sepersen pun.

"Jadi, semoga sambutan warga sekitar positif. Sehingga, banyak anak-anak, pemuda hingga orang tua berbondong-bondong menghafalkan Alqur'an," harapnya.



Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda