Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Ini Dia Wisudawan Tahfidz 30 Juz Termuda

19 June 2015
Image

 

JAKARTA -- Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun ini menjadi wisudawan tahfidz 30 juz termuda dalam Wisuda Tahfidz Nasional yang diselenggarakan Daarul Qur'an beberapa hari lalu di Istora Senayan, Jakarta.

"Alhamdulillah, senang bisa mengkhatamkan hafalan 30 juz dan bisa menjadi yang termuda," ujar bocah yang memiliki nama Fauqol A'la itu.

Ia mengatakan, tak ada rasa bahagia yang melebihi ketika ia bisa memberikan mahkota kemuliaan kepada orang tuanya. Karena, ayahanda dan ibunya terus memotivasi hingga menemaninya menghafalkan Alquran.

Anak terakhir dari tiga bersaudara ini mengakui, sehari-sehari bisa mengahafalkan Alquran sampai lima kali. Dan, berhasil mencapai 30 juz selama tiga tahun, ia pun tak memungkiri terkadang ada beberapa ayat yang sangat sulit di hafal.

Tapi, menurutnya, menghafal Alquran sebenarnya tidak sulit, yang perlu dilakukan adalah menjadikan hafalan sebagai kebiasaan sehari-hari. Anak kelas 4 SD ini pun mengakui, meskipun sehari-hari lebih banyak menghafal tetapi, ia tak lelah belajar maupun bermain dengan teman-teman sebayanya.

Sambil tersenyum berseri-seri bocah yang akrab disapa A'la berkata, "harus semakain hafal dengan hafalnnya dan tidak lupa lagi. Biar bisa jadi hafidz yang bermanfaat untuk mengajar Alquran."

Muhammad Faizin Yaqub, ayahandanya mengungkapkan, kehadirannya A'la dan kedua saudara lainnya adalah sebuah hadiah yang tak tergantikan dengan apapun di dunia ini. Berkah memiliki anak-anak yang semangat mengahafalkan Alquran.

"Saya tidak bisa berkata apa-apa, hanya syukur kepada Allah S.WT ia hadir dalam kehidupan saya. Melihatnya di atas panggung dan dipanggil sebagai penghafal 30 juz termuda benar-benar tidak bisa mendahan air mata saya," katanya dengan suara yang lirih dan berserak.

Mata yang tak hentinya menatap anaknya, seakaan menggambarkan bangganya ia kepada A'la. Ia mengungkapkan, A'la sudah menghafal Alquran sejak usianya sangat dini. Bahkan, saat usianya berusia empat tahun A'la telah menghafal tiga juz.

Ia berharap, putranya dapat menjadi seorang penghafal Alquran yang kokoh menjaga hafalnnya. Sehingga, suatu saat nanti bisa menjadi pemimpin yang mengamalkan Alquran.



Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda