Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Mengisi Usia Senja Dengan Menghafal Alqur'an

20 May 2015
Image

Nama Rumah Tahfidznya adalah “Husnul Khatimah”, bila menelisik ke dalamnya maka kita akan paham mengapa Rumah Tahfidz itu dinamai demikian. Terlebih ketika melihat Ibu Hasanah sebagai santri mukim sekaligus pengurus Rumah Tahfidz tersebut. Di usianya yang kepala tujuh beliau masih saja ‘bandel’ untuk menghafal Al-Qur’an, seakan tak ingin kalah dengan yang muda.

Ibu Hasanah mulai mempelajari Al-Qur’an semenjak 20 tahun yang lalu bersama Ustadz Abdul Aziz Abdurra’uf, dari beliau lah Ibu Hasanah mempelajari tajwid dan ilmu Al-Qur’an lainnya. Kemudian, pada tahun 2013 bersama kawan-kawannya yang sering mabit di Masjid Habiburrahman, PT DI, Bandung, berinisiasi untuk membentuk kelompok Tahfidzul Qur’an.

“Berawal dari rasa kesindirian, ingin ada teman untuk mengkhatamkan dan mengkaji Al-Qur’an,” tutur Ibu Hasanah.

Kebetulan di Garut, tepatnya di Jl. Cipanas No.49, Desa Langensari Tarogong Kaler, terdapat rumah yang akan dikontrakkan. Rumah yang juga berdekatan dengan rumah Ibu Hasanah itu akhirnya disewa untuk kegiatan menghafal Al-Qur’an para ummahat dan lansia.

Gayung bersambut,  pemilik rumah kontrakan tersebut bermurah hati memberikan harga sewa setengah dari yang semestinya. Maka pada tahun 2013 berdiri Rumah Tahfidz Husnul Khatimah, dan sejak awal tahun 2015 menjadi mitra PPPA Daarul Qur’an.

Selain menghafal Al-Qur’an, mereka juga mempelajari ilmu-ilmu agama lainnya, misalnya ilmu Fiqih, Tsaqafah Islamiyah, dan ilmu agama lainnya. Para penggagas Rumah Tahfidz ini berpikir, dengan para ummahat dan lansia ini mempelajari ilmu-ilmu agama tersebut, dapat mencetak ibu-ibu yang shalihat yang nantinya akan menularkan kesolehannya kepada anak-anaknya.

Saat ini tercatat sudah sebanyak 63 santri yang nyantri di rumah tahfidz ini. Kebanyakan dari mereka setidaknya sudah hafal Juz ke-30, dan ada juga yang sudah hafal dua Juz.

Ibu Hasanah juga memiliki mimpi suatu saat bisa mengembangkan Rumah Tahfidznya menjadi pemukiman untuk orang-orang tua. Tersedia beberapa kamar untuk tempat tinggal, dan memiliki beberapa karyawan untuk mengurusi keperluah harian mereka, sehingga mereka bisa fokus pada ibadah seperti menghafal Al-Qur’an dan mempelajari agama. Sehingga akhir usia mereka dapat ditutup dengan kegiatan yang baik. 

 



Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda