Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Ikhtiar Mencetak Penghafal Al Qur'an Dari Balik Dinding Lapas

16 May 2015
Image

Menghafal Al-Qur’an itu mudah dan untuk siapa saja, dimana saja dan kapan saja termasuk bagi mereka yang tinggal di balik dinding Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Semangat inilah yang mendasari kerjasama PPPA Daarul Qur’an Malang dengan Lapas Wanita Kelas IIA Malang untuk membangun rumah tahfidz bagi warga binaan.

Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan kerjasama antara PPPA Daqu Malang dan Lapas Kelas IIA Malang, Senin (20/4). Dalam kesempatan ini hadir I Wayan Dasak selaku Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Jawa Timur.

Dalam sambutannya I Wayan Dasak berharap kerjasama ini bisa menjadi contoh bagi Lapas-lapas lain yang berada di Jawa Timur. Ia pun berharap dari kegiatan ini akan membuat para warga binaan punya bekal positif saat keluar nanti.

 “Ini kegiatan yang positif dan saya mendukung sepenuhnya. Semoga program ini bisa menjadi inspirasi bagi lapas-lapas lain yang ada di Jawa Timur” ujar I Wayan Dasak.

Lewat program ini PPPA Daqu Malang akan menempatkan seorang pengajar di dalam Lapas yang setiap harinya akan membimbing warga binaan dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an. Selain itu para warga binaan juga akan diajarkan untuk menerapkan Daqu Method berupa shalat diawal waktu dan berjamaah, shalat duha, shalat malam, puasa sunnah senin-kamis serta bersedekah.

 “Alhamdulillah, kami mendapat kepercayaan pihak Lapas untuk membina para warga binaan. Harapan kami semoga dengan program ini para warga binaan memiliki kelebihan dalam menghafal Al-Qur’an yang Insya Allah akan bermanfaat bagi mereka pribadi dan juga lingkungan sekitar mereka” ujar Nahar Z, Selaku Kepala Cab PPPA Malang.

Nama An-Nisa dipilih sebagai nama rumah tahfidz. Nama ini merujuk pada lokasi Lapas yang khusus wanita. Untuk angkatan pertama sudah terdaftar 30 warga binaan yang akan nyantri di rumah tahfidz ini.

“Mendirikan rumah tahfidz ini adalah cita-cita lama saya. Saya juga memiliki mimpi agar dari Lapas ini nantinya akan keluar mereka yang berpredikat Hafidz Qur’an” ujar Lilik Sulistyowati selaku Kepala Lapas Wanita Malang



Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda