“apa sih Harsena?” Tanya salah satu follower @Daarul_Quran.
Sang penanya heran dengan gerakan pasang twibbon ‘Saya ikut Harsena 2015’ di Twitter dan Facebook.
Nah, Harsena ini merupakan singkatan dari Hari Sedekah Nasional yang ditetapkan setiap tanggal 27 April. Penetapan ini bukan oleh pemerintah tetapi para pelaku sedekah yang dimotori oleh ustadz Yusuf Mansur dan pengusaha Jody Broto Suseno atau yang akrab dipanggil mas Jody pengusaha pemilik Waroeng Group.
Awalnya kebiasaan amal Waroeng Grup yang setiap tahun di tanggal 27 April menyedekahkan seluruh omset hari itu. Kemudian dalam tausiyah ustadz Yusuf Mansur di salah satu stasiun televisi swasta yang menyeru para pengusaha untuk mencontoh kelakukan baik Mas Jody.
“Sedekah sebagian keuntungan sih sudah biasa” ujar ustadz Yusuf Mansur ketika itu.
“Nah, Sedekah yang luar biasa, dong. Paling enggak, sekali-kali dalam setahun atau seumur hidup, sedekahlah yang besar. Berikan semua keuntungan pada Allah SWT” tantang Ustadz Yusuf.
Tantangan ini disambut para pengusaha yang tergabung dalam komunitas Spiritual Company. Misalnya pengusaha nasional Sandiaga Uno (Grup Saratoga). Juga Jody Broto Suseno, pemilik jaringan Waroeng Group, lalu Pramono, bos jaringan resto Ayam Bakar Mas Mono, dan Bos RM Cibiuk Haji Iyus serta Bos Kebab Turki Baba Rafy Hendy Setiono. Pengusaha kontraktor Budi Harta Winata, Solikhun, Masyuri. turut dalam barisan ini.
Hebatnya tidak hanya para pengusaha besar yang ikutan. Pedagang kecil seperti Tukang maenan pun ikutan. Bahkan ada tukang cukur dan tukang keripik dorong memberikan omset mereka satu hari itu.
Dari sebuah gerakan spontanitas akhirnya para pelaku sedekah ini sepakat menggemakan ke tingkat nasional. Pada tahun 2012 setujulah mereka untuk menetapkan tanggal 27 April sebagai Gerakan Sedekah Nasional.
Dalam seruannya ustadz Yusuf Mansur mengajak masyarakat untuk bersama-sama sedekah secara total pada hari itu. Sedekahnya juga tidak harus ke PPPA Daarul Quran tetapi bisa bebas kemana aja.
“Silakan bersedekah yang utama kepada orangtua, sanak keluarga, dan orang-orang sekitar Anda atau melalui Lembaga Amil tepercaya” ujar ustadz Yusuf.
Alhamdulillah, setiap tahunnya masyarakat yang ikut gerakan Harsena semakin banyak dan bertambah. Tidak hanya pengusaha yang ikutan, pelajar dan mahasiswa juga menyisihkan uang jajannya untuk terlibat dalam gerakan sedekah nasional.
Insya Allah, hasil sedekah nasional yang dihimpun PPPA Daarul Quran tahun ini akan digunakan untuk sejumlah kegiatan yang telah berjalan seperti program pembangunan 100 Jembatan Kehidupan, 1000 rumah quran, sedekah makan santri, rumah tahfidz dan berbagai program reguler lainnya.
