Hujan yang mengguyur Ibukota Jakarta dan sekitarnya sejak Ahad (8/1) malam hingga Senin (9/1) malam menyebabkan sejumlah wilayah terendam air. Salah satu wilayah terdampak banjir adalah kawasan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Air setinggi satu meter merendam tiga pemukiman yang berada di wilayah tersebut.
Adam Ibrahim, tokoh masyarakat setempat menuturkan air mulai naik sejak hari minggu pagi sekitar jam 09.30. Air berasal dari luapan Kali Krukut yang tidak mampu menampung debit air. Wilayah padat pemukiman penduduk ini memang menjadi salah satu langganan banjir jika musim hujan tiba.
Meski air sudah tinggi warga belum pindah ke tempat pengungsian. Warga memanfaatkan lantai atas sebagai tempat berlindung dan rumah-rumah tetangga yang tidak terkena banjir. Sejumlah bantuan berupa bahan makanan pokok dan pakaian layak pakai pun berdatangan. Salah satunya dari Tim Siaga Santri Bencana (SIGAB) Daarul Qur’an.
“Wilayah ini kami jadikan tempat penyaluran bantuan mengingat banyaknya pemukiman yang terendam banjir dan warga yang harus mengungsi” ujar Andi, Koordinator Sigab.
Relawan Sigab menghampiri rumah-rumah warga dengan perahu karet dan memberikan nasi bungkus. “Kami memberikan nasi bungkus kepada masyarakat yang terjebak di rumah-rumah mereka” ujar Andi.