Kamis, 29 Januari 2015 pemandangan di Kampung Qur’an Oeue yang berlokasi di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) terasa berbeda. Jika biasanya warga sibuk dengan aktivitas berkebun, beternak atau berdagang, kini mereka tumpah ruah dihalaman Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) OeUe, dengan pakaian terbaiknya. Hari itu ada peseta rakyat bertajuk Kupang Menghafal.
Sejak pagi warga sibuk menyiapkan segala sesuatunya. Kaum pria menyiapkan tenda beratap pelepah kelapa. Sementara itu kaum ibu asyik memasak. Adapun anak-anak sibuk berlatih untuk bermacam pementasan dan lomba yang akan dilakukan nanti. Selain pementasan seni di acara ini juga digelar lomba adzan, cerdas cermat Qur’an dan lainnya.
Warga begitu antusias dengan pagelaran ini meski ada yang harus menempuh perjalanan dengan berjalan kaki sejauh puluhan KM. Kupang Menghafal merupakan sebuah event yang baru pertama kali diadakan sejak Kampung Qur’an berdiri di desa ini tahun 2013 lalu. Semangat dan antusias warga dalam acara ini terlihat kala mereka tidak beranjak dari lokasi meski hujan deras mengguyur.
Teriakan Takbir dan tangis haru warga pecah tatkala para santri rumah tahfidz Daarul Qur’an membawakan sholawat badar. Alunan sholawat yang dibawakan dengan penuh semangat dan kesungguhan tersebut memang akan menggugah hati siapa saja yang mendengarnya.
“Sungguh, tak percaya melihat anak-anak ini penuh percaya diri membawakan sholawat badar” ujar Syarif Nobisa, salah satu orang tua santri. Ustadz Muiz selaku pengasuh rumah tahfidz OeUe pun tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya melihat para santri yang sudah didiknya selama tiga tahun terakhir ini mampu membawakan sholawat badar dengan baik.
“Awal kali saya datang” ujar pria berkacamata tersebut mengenang. “Anak-anak ini belum kenal dengan huruf-huruf Al-Qur’an. Alhamdulillah, kini banyak dari mereka yang telah memiliki hafalan Al-Qur’an” Setelah jeda sholat Zhuhur suasana semakin meriah saat para orang tua menyaksikan penampilan anak anak mereka pada berbagai macam lomba yang sudah dirancang panitia. Teriakan berisi dukungan dan tepuk tangan pun menambah keriuhan.
Alhamdulillaah, tepat sebelum Sholat Ashar semua mata lomba sudah selesai para jama’ahpun tak sabar menyaksiakan para pemenang lomba dalam rangkaian Kupang Menghafal ini. Wajah-wajah tegang terpancar saat panitia mengumumkan para pemenang.
“Terima kasih yang sebesarnya kepada para donator Daarul Qur’an dan semua pihak terkait yang turut memberikan dukungan bagi masyarakat di Kampung Qur’an OeUe ini. InsyaAllah akan semakin banyak orang yang tertarik dengan Islam” Ujar Ustadz Zulkarnain, tokoh masyarakat Desa OeUe.
Tarian khas OeUe menutup acara sekaligus mengarak para pemenang. Baik orang tua dan anak-anak larut dalam kegembiraan tersebut.
