Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Tahsin for Kids Sasar Daerah Pelosok Jawa Barat

26 January 2015
Image

Lima  ayat pertama surah Al-Qolam dibawakan dengan lancar oleh ratusan siswa dan siswi SD Negeri Mulyasari yang berlokasi di Kp. Kiara Sanding, Desa Pulosari, Kecamatan Pengalengan, Kabupaten Bandung Selatan. Dengan cepat mereka berhasil menghafal surah tersebut walau baru kali itu mereka pertama membacanya.

Kamis, 22 Januari 2014 SDN Mulyasari yang berjarak 3 jam ke arah selatan dari Kota Bandung mendapat kunjungan dari tim Mobile Qur’an Daarul Qur’an Bandung. Kunjungan ini dalam rangka memotivasi anak-anak membaca sekaligus menghafal Al-Qur’an dalam program bertajuk Tahsin for Kids. Ini merupakan kunjungan pertama tim Moqu ke pelosok Pengalengan.

“Gampang...” ujar Annisa saat mengetahui metode menghafal Qur’an One Day One Ayat yang dikenalkan oleh Kang Gugum selaku trainer Moqu. Ia mengaku akan mencoba mempraktekkan metode ODOA setiap harinya.

Metode ODOA dikenalkan oleh ustadz Yusuf Mansur untuk mempermudah siapapun menghafal Al-Qur’an. Lewat metode ini masyarakat diajak untuk menghafal Al-Qur’an minimal 1 ayat perhari. Dengan pengulangan maksimal 10 x per ayatnya siapapun diharapkan akan mudah menghafal Al-Qur’an.

Metode ini pun mendapat sambutan hangat dari para guru di SDN Mulyasari. Dasep (50) guru kelas empat mengaku akan mempraktikkan metode ini kepada muridnya. Selama ini ia telah membiasakan muridnya untuk membaca Al-Qur’an 15 menit sebelum pelajaran pertama dimulai. Secara umum  kondisi anak-anak di lokasi SD Mulyasari jarang tersentuh pendidikan Al-Qur’an baik dalam tajwid maupun tahfidz-nya. 

“Ditengah gempuran teknologi seperti telepon genggam dan internet mengajar membaca Al-Qur’an dan juga menghafalnya menjadi pekerjaan besar bagi kami” ujar Dasep. “Maka itu semoga kedatangan tim MOQU ini tidak hanya sekali saja sehingga dapat memberikan sentuhan agama kepada anak-anak diwilayah ini”

Gayung pun bersambut. Sebab Kecamatan Pangalengan akan menjadi salah satu daerah konsentrasi penerapan program wilayah pelosok, yakni program pendidikan, dakwah dan sosial PPPA Daarul Qur’an Jawa Barat berbasis program Mobile Qur’an.

 

 



Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda