Lembaga nirlaba Daarul Qur’an akan terus berupaya dalam menciptakan masyarakat Indonesia yang berbasis Tahfidzul Qur’an lewat sejumlah programnya. Beberapa program seperti pendirian 100 pesantren Tahfidz Daarul Qur’an, 100 Kampung Qur’an, 1 juta hektar sawah dan perkebunan, serta 100 klinik Daqu Sehat akan menjadi program besar dalam lima tahun kedepan.
Hal tersebut dipaparkan oleh Direktur Eksekutif Daarul Qur’an Tarmizi Asshidiq dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Daarul Qur’an yang berlangsung di Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Dalam Rakernas yang berlangsung selama tiga hari sejak Senin (1/12) hingga Rabu (3/12) dihadiri oleh seluruh Cabang Daarul Qur’an yang ada di beberapa Kota di Indonesia.
“Dengan tema It’s About a Hundred Daarul Qur’an konsisten dalam mencetak para penghafal Qur’an di Indonesia. Visi ini yang membedakan Daarul Qur’an dengan lembaga-lembaga lainnya” ujar Tarmizi.
Tarmizi mengatakan tahun 2015 akan menjadi awal lompatan besar Daarul Qur’an dalam 8 tahun kiprahnya di Indonesia. Ia pun berharap sejumlah program yang akan digulirkan akan mampu menginisiasi sekaligus memotivasi masyarakat Indonesia untuk menghafal Al-Qur’an.
Selain itu dalam Rakernas ini Daarul Qur’an juga akan membentuk lembaga Baituzzakah yang akan berperan dalam penerimaan dan penyaluran zakat umat Islam di Indonesia.