Selain banyak peserta ujian cilik di ajang Wisuda Akbar Indonesia Menghafal V ada juga para penguji yang akan menguji hafalan para peserta. Salah satunya Nurul Aulia Zahra yang masih berusia 13 tahun. Santri dari Pondok Pesantren Tahfidz Putri Daarul Qur’an Cikarang ini menyelesaikan hafalan sebanyak 30 Juz dalam waktu 1,5 tahun.
“Orang tua menjadi motivasi saya menghafal Qur’an” ujar Nurul sambil tersenyum malu. “Kasihan orang tua yang sudah membiayai pendidikan saya jika saya main-main dalam sekolah”
Nurul memang memiliki kekuatan yang besar untuk menjadi penghafal Al-Qur’an. Sejak awal ia ingin menyelesaikan hafalan 30 juz di kelas 2 SMP. Alhamdulillah kini tercapai. Kecepatan dan kelekatan daya ingatnya memang diatas santri-santri lainnya. Selain cepat dalam prestasi hafalan Qur’an, Nurul juga memiliki prestasi dalam ilmu-ilmu umum. Ia selalu juara satu di kelasnya.
Meski sudah memiliki hafalan 30 Juz namun Nurul mengaku nervous dengan tugasnya selaku penguji di event nasional ini. Ia mengaku tak henti berdoa kepada Allah swt agar diberi kemudahan dan kelancaran.
“Awalnya saya terkejut dan sedikit gak percaya diri waktu ditunjuk sebagai penguji hafalan santri. Tapi pari ustadzah memberikan saya motivasi dan semangat” ujarnya
Wisuda Akbar Indonesia Menghafal merupakan acara tahunan yang selalu digelar oleh Daarul Qur’an dengan tujuan sebagai syiar dakwah Al-Qur’an. Tahun ini acara kembali digelar di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Sabtu (25/10). Sekitar 100 ribu pecinta dan penghafal Al-Qur’an dari seluruh Indonesia dan beberapa negara akan berkumpul.
Selain itu event ini juga akan diikuti oleh Imam Masjidil Haram Syaikh Adil Al Kalbani dan para santri dari graha tahfidz Gaza.