Tidak haya santri dari rumah tahfidz dan pesantren dari seluruh Indonesia yang akan hadir dalam ajang Wisuda Akbar Indonesia Menghafal V yang akan digelar pada 25 Oktober 2014 di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Tiga orang santri Graha Rumah Tahfidz Gaza juga akan hadir dalam acara kali ini.
Husen Albasliqy (15), Salem Emadduddien Al Amasy (12) dan Omar Muhammad Abu AlHusna (13) akan mewakili teman-teman mereka ke Jakarta. Mereka akan didampingi oleh Muhammad Qadouroh (24) selaku pengajar Graha Tahfidz Gaza.
Kehadiran mereka nantinya akan menjadi motivasi bagi para santri rumah tahfidz dan pesantren di Indonesia. Meski berada dalam siuasana perang dan sulitnya kehidupan para anak-anak di Gaza tetap semangat menghafal Al-Qur’an. Meski Graha Tahfidz yang belum lama mereka gunakan hancur terkena serangan roket tentara Israel tidak menyurutkan mereka untuk tetap menjaga hafalan Al-Qur’an.
“Insya Allah nantinya mereka akan berbagi kisah dan cerita kepada umat Islam di Indonesia akan situasi di Gaza serta bagaimana mereka tetap bisa menghafal Qur’an meski dalam keadaan perang” ujar Direktur Eksekutif Daarul Qur’an Tarmizi Asshidiq
