“Tadi aku kecelakaan motor, mas” ujar Wisnu sambil menahan sakit. “Aku dibawa kawan ke Klinik Daqu Sehat. Gak nyangka disini penangannya lebih cepat”.
“Pelayanan disini bagus mas. Dokter dan perawatnya ramah-ramah. Kemudian kita juga dipandu doa dan di doakan oleh ustadnya” ujar Siti (27) yang tengah menunggu saat-saat kelahirannya.
Terletak di Jl. Magelang - Yogyakarta KM 32, Jumoyo Salam, Magelang, Jawa Tengah, Klinik Daqu Sehat didirikan dengan tujuan membantu mengatasi masalah kesehatan bagi umat Islam. Tingginya angka kematian ibu akibat tidak dapat mengakses fasilitas kesehatan yang baik, biaya kesehatan yang tinggi serta sejumlah alasan lainnya menjadi dasar Daarul Qur’an mendirikan Klinik Daqu Sehat.
Selain di Magelang, klinik Daqu Sehat juga sudah berdiri di Malang, Jawa Timur, rencananya 100 klinik serupa akan dibangun di seluruh Indonesia.
Kini, satu tahun sudah Klinik Daqu Sehat Yogyakarta memberikan manfaatnya bagi umat. Alhamdulillah, sejak diresmikan pada 12 Juni 2013 oleh Ustadz Yusuf Mansur., selama perjalanannya sudah dapat memberikan pelayanan yang memuaskan pasien. Syukuruan sederhana pun dilakukan.
“Alhamdulillah, kita sudah sampai di titik ini yang pastinya dengan perjuangan dan tantangan yang berat” ujar Dr. Karovina Yulita, MPH. “ “Kedepannya saya berharap kita terus semakin memperbaiki apa yang telah kita lakukan”
Beliau juga mengatakan bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah mengingat visi klinik ini yang merupakan klinik dakwah Qur’an.
“Saya berharap kepada kita semuanya untuk berjuang di Klinik Daqu Sehat ini. Sebenarnya kita adalah orang-orang pilihan. Kita disini ada value lain, value inilah yang berbeda dengan yang lain. Value itu adalah dakwah qur’an. Kita manfaatkan sebaik-baiknya disini untuk semaksimal mungkin bekerja dengan baik”. papar Wahid Muchti Adi, perwakilan Daarul Qur’an Yogyakarta, dengan semangatnya.
“Spirit Milad klinik yang menginjak 1 tahun ini jangan kendur malah sedapatnya kita maju. Mari kita sama2 berjuang baik untuk Klinik Daqu Sehat ini” tambahnya.
Puncak syukuran adalah pengajian yang diasuh oleh Ustadz Kustriyanto, Assatidz Daarul Qur’an Yogyakarta yang kemudian secara simbolis dilakukan pemotongan tumpeng sebagai rasa syukur perjalanan perjuangan yang tiada henti dari segenap komponen Klinik Daqu Sehat.
“Arahan tujuan akan ringan jika tujuannya sama menuju tujuan hidup. Dalam kehidupan kita itu ada slogan yang pernah dinasehatkan guru ngaji saya, Ngandong opo becak mlaku timik-timik. Jalan kehidupan kita itu ada orang yang “Ngandong” bekerja cepat, “Becak” bekerja lambat dan “Mlaku timik-timik” bekerja lambat asal selamat. Tiga karakater ini mungkin ada di setiap lembaga. Alangkah hebatnya jika kita menyamakan visi dalam bekerja sehingga yang menjadi tujuan utama didirikannya Klinik Daqu Sehat Jumoyo ini dapat tercapai dengan baik”