Siapa bilang usia di atas 70 tahun sudah saatnya untuk berhenti belajar? Siapa bilang juga usia senja sudah saatnya untuk berhenti menghafal Al-Qur’an? Jika hal tersebut terbesit di benak Anda, sepertinya kita harus menengok sejenak kepada Ibu Masrium untuk kemudian merenungi kisah dan teladannya.
Pasalnya, Ibu berusia 76 tahun ini, sudah hafal tiga Juz dari Al-Qur’an. Juz yang sudah dihafalnya adalah Juz ke-1, ke-29, dan ke-30. Beliau sendiri mulai menghafal semenjak lima tahun yang lalu, namun saat itu agak kesulitan karena belum menemukan metode yang tepat.
Bersama Ustadz Moch. Ridwan, penanggung jawab Rumah Tahfidz Kayanahu binaan PPPA Daarul Qur’an, beliau mulai menghafal dan menemukan metode yang tepat.
Dulu Ibu Masrium sendiri pernah mempelajari Nahwu Sharaf untuk bisa lebih memahami dan mendalami Al-Qur’an, tujuannya agar lebih mudah mengahafal Al-Qur’an juga. Namun ternyata bagi beliau Nahwu Sharaf pelajaran yang sulit untuk dipahami. Beruntung ketika di Masjid dekat rumahnya, beliau bertemu Ustadz Ridwan dan menawarinya untuk belajar menghafal bersama setiap selepas shalat shubuh.
Awalnya ada 15 orang yang ikut belajar menghafal, namun satu demi satu mundur dan hanya tersisa Ibu Masrium. Walaupun Ibu Masrium mulai sungkan karena kahwatir merepotkan Ustadz Ridwan karena hanya mengajar satu orang, namun beliau berhasil menepis rasa sungkan tersebut dan menjadi murid yang istiqamah mengikuti pelajaran dari Ustadz Ridwan. Hingga sekarang rutinitas menghafal selepas shalat shubuh selalu dilakukan setiap hari.
Metode yang diajarkan oleh Ustadz Ridwan, yakni metode Kayanahu dan penomoran ayat. Metode Kayanahu merupakan metode untuk menerjemahkan Al-Qur’an dengan mudah memanfaatkan ilmu Nahwu Sharaf. Sedangkan metode penomoran ayat adalah menghafal ayat Al-Qur’an juga disertai dengan nomor ayatnya, sehingga ketika dibacakan satu ayat, si penghafal akan ingat nomor ayat yang dibacakan tersebut. Begitu sebaliknya.
Hingga sekarang, selain menjadi murid Ustadz Ridwan, Ibu Masrium juga aktif menjadi pengajar di Rumah Tahfidz yang terletak Perumahan Kota Baru Arjasari di daerah Kabupaten Bandung.
Ibu Masrium membuktikan bahwa usia bukanlah halangan untuk menghafal Al-Qur’an. Semoga kisah tentang semangatnya Ibu Masrium dalam menghafal bisa menular pada kita.