"Wah sesuk awake dhewe iso sahur nganggo kambing” ujar Muhammad Romli dengan ceria. Dalam bahasa Indonesia kalimat itu berarti “wah, besok kita akan sahur dengan menyantap kambing”.
Hari itu, Rabu (19/3), PPPA Daarul Qur’an Cabang Yogyakarta menggelar kegiatan Aqiqah Istimewa di Rumah Tahfidz Ihya’ul Ulum. Rumah Tahfidz yang ada di daerah Banaran Muntilan ini merupakan rumah tahfidz yang khusus menampung anak-anak Yatim Piatu.
Sebanyak 52 santriwan/wati yatim, piatu dan dhuafa ditempa untuk menjadi penghafal Al-Qur’an di rumah tahfidz Ihya’ul Ulum. Salah satunya Muhammad Romli yang baru setengah tahun sudah hafal juz 28,29,30 dan 4 surah pilihan.
Rasa senang juga diungkap oleh santri lainnya, Silvan Pratama. Dengan logat jawa kentalnya ia berucap, “Iyo, aku yo seneng iso mangan daging kambing”
Rasa syukur pun dipanjatkan oleh pengurus rumah tahfidz, Mereka mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan hewan aqiqahnya kepada mereka.
“Saya mewakili dari pengurus Rumah Tahfidz Ihya’ul Ulum Muntilan mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kepercayaannya untuk menerima aqiqah istimewa dari PPPA Daarul Quran. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih” ujar ustadz Isnan dengan senyum khasnya.
Tak lupa para santri dibimbing oleh ustadz Isnan berdoa untuk keberkahan para donatur setelah pelaksanaan Aqiqah selesai.