Saat ini masih banyak warga miskin di Indonesia yang masih belum memiliki simpanan yang dapat digunakan jika mereka mendapatkan musibah yang tidak terduga. Meski sudah banyak program jaminan kesehatan yang diberikan oleh pemerintah namun masih banyak juga yang belum dapat mengaksesnya karena kesulitan biaya.
Maka itu untuk membantu masyarakat dalam menyiapkan masalah kesehatan yang sewaktu-waktu datang Daarul Qur’an meluncurkan asuransi yang ditujukan bagi guru ngaji, penjaga masjid atau mushola dan untuk santri-santri penghafal Al-Qur’an.
Tarmizi Ashidiq, Direktur Utama Daarul Qur’an, mengatakan asuransi ini terwujud atas kerjasama antara Daarul Qur’an dengan Asuransi Takaful. Menurutnya dengan program ini maka asuransi tidak hanya dapat dimiliki oleh kalangan berada.
“Hanya dengan biaya 100 ribu anda telah membantu menyiapkan masyarakat miskin menghadapi masalah kesehatan. Asuransi ini kita tujukan bagi para guru ngaji baik yang berada di kota dan pelosok juga para penjaga masjid dan para santri penghafal Al-Qur’an” ujar Tarmizi.
Selain itu asuransi ini, tambah Tarmizi, juga bisa ditujukan bagi orang-orang yang dikehendaki seperti supir pribadi, PRT, atau masyarakat miskin. “Jadi anda juga bisa request bagi siapa asuransi ini ditujukan” ujar Tarmizi.
Program Asuransi ini merupakan salah satu bagian ikhtiar Daarul Qur’an untuk membantu solusi masyarakat miskin mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Sebelumnya juga sudah dibangun dua klinik Daqu Sehat yang berada di Kota Malang dan Magelang.
“Insya Allah tahun ini kita akan membangun 100 klinik Daqu Sehat di berbagai wilayah Indonesia” tambah Tarmizi.