Sabtu (9/11) anak-anak di Kampung Qur’an OeUe yang berada yang berada di Desa Mauleum, Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) berpakain rapih. Beda dari biasanya. Wajar saja karena pagi itu mereka akan melakukan wisuda bagi para penghafal Qur’an yang selama ini belajar di rumah tahfidz OeUe.
Senyum terkembang di wajah mereka. Ada kebahagiaan yang sangat di hari yang sangat istimewa ini. Mereka seakan ingin membuktikan kepada anak-anak yang berada di pulau Jawa dan lainnya bahawa mereka juga bisa menghafal Al-Qur’an meski islam belum lama mereka kenal.
“Saya senang sudah hafal Al-Qur’an” ujar Rizal (14) malu-malu.
Rizal dan 10 rekan lainnya selama 4 bulan terakhir dengan tekun belajar membaca dan menghafal Al-Qur’an dibawah bimbing ustad Abdul Muis Latif (23). Mereka tak kenal menyerah walau awalnya mengaku sangat berat untuk menghafal Qur’an.
"Berat" ujar Rizal saat ditanya bagaimana awal belajar menghafal Al-Qur’an. “Terima kasih Daarul Qur’an. Kalian semua orang baik. Kalian semua selalu tersenyum” Tambah Rizal.
Senyum pun mengembang dari ustad Abdul Muis. Ia tidak menyangka akhirnya bisa melihat anak-anak didiknya berdiri dengan bangga sambil memegang sertifikat tanda kelulusan mereka.
Kebahagiaan juga terlihat di wajah para orang tua yang hadir hari itu. Mereka seakan melihat wajah-wajah anak-anak yang kelak doanya akan membawa mereka ke surga nanti.
"Terima kasih kepada umat muslim dimanapun yang bersedekah lewat PPPA Daarul Qur’an. Dana sedekah yang umat muslim salurkan akan menciptakan pelanjut dakwah di Kampung OeUe" ujar Zulkarnain Nobisa (40) selaku pembina kampung Qur’an OeUe.
Keceriaan juga tampak di wajah Abdul Muis Latif. Ustad yang telah mendampingi anak-anak di Kampung Qur’an OeUe untuk menghafal Al-Qur’an. Ia tidak menyangka anak-anak didikannya bisa maju sedemikian pesat.
“Dari awal saya yakin anak-anak ini bisa menjadi para penghafal Qur’an. Alhamdulillah hari ini mereka sudah memberikan bukti. Saya juga berterima kasih kepada para donatur yang telah menyumbangkan dananya. Insya Allah kami akan menjadi amanah ini dengan sebaik-baiknya” ujar pria asal Brebes, Jawa Tengah, ini.
