Slanker hafal lagu "ku tak bisa" itu sudah biasa tapi Slankers hafal Al-Qur'an itu luar biasa.
Ada yang berbeda di gang potlot, markas band slank, tiap sabtu malam. Bila biasanya hanya terdengar gelak tawa, genjreng gitar dan lagu-lagu slank dinyanyikan, kini sayup-sayup terdengar Al-Quran dibacakan dari sebuah ruang yang dijadikan sebagai rumah tahfidz slankers. "Kami ingin membuktikan bahwa membicarakan Slankers tidak soal negatif, tapi ada yang positif juga dari kita" ujar Iyunk, salah satu Slankers wanita. Iyunk mengatakan rumah tahfidz ini akan jadi wadah hadirnya wajah slankers yang berbeda. Yakni Slankers yang tidak hanya pandai bermusik tetapi juga paham akan nilai-nilai agama. "Semoga ini akan diikuti oleh Selanker-slankers lainnya" ujar Iyunk. Slankers asal Cengkareng menyadari banyak Slankers yang jauh dari nilai-nilai agama. Bahkan ia juga mengaku saat ini masih belajar untuk membaca Al-Qur'an dengan lancar. "Kita mulai pelan-pelan dan bersama. Yang dibutuhkan selain niat juga sikap istiqomah untuk belajar" ujar Ustad Hakim selaku pembina di rumah tahfidz tersebut. Ustad Hakim memberikan motivasi kepada para Slankers bahwa setiap huruf Al-Qur'an yang kita baca akan membawa kebaikan. Ustad Hakim mengutip sebuah hadits bahwa Al-Qur'an akan memberikan pertolongan bagi para penghafalnya. Dari Abdillah bin Amr bin ’Ash dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Bacalah olehmu Al Qur’an, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafa’at pada hari kiamat bagi para pembacanya (penghafalnya)." (HR. Muslim) Kerjasama Dengan Daarul Qur'an Rumah Tahfidz Slankers ini terbentuk atas kerjasama dengan Daarul Qur'an. Tujuan dibentuk rumah tahfidz ini adalah untuk mendekatkan Slankers dengan agama Islam. "Daarul Qur'an terkenal dengan program rumah tahfidz di yang tersebar di seluruh Indonesia. Semoga dengan dibina oleh Daarul Qur'an rumah tahfidz di gang potlot ini bisa menghasilkan Slankers yang juga hafal Al-Qur'an" ujar Bunda Iffet. Bunda berharap kegiatan ini akan menambah nilai-nilai positif pada Slankers. "Jadi, ketika datang kemari mereka tidak hanya nongkrong-nongkrong saja" So, kalo ada Slankers yang juga mau ikutan menghafal Al-Qur'an dipersilakan merapat ke Gang Potlot tiap sabtu malam.
