Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Kafilah Penghafal Qur’an ke Baitullah

10 June 2013
Image

“Jaga kekompakan dan amanah dari Daarul Qur’an,’’ demikian wasiat Manager Program PPPA Daarul Qur’an Nanang Ismuhartoyo, saat melepas kepergian Kafilah Penghafal Qur’an ke Tanah Suci, di Bandara Soetta Jakarta, Jum’at, 7 Juni lalu. Kafilah terdiri 17 Penghafal Qur’an 30 juz, 3 juru dakwah pedesaan, dan seorang jurnalis. Mereka berasal dari Propinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, hingga Nusa Tenggara Timur.

Ketujuhbelas Hafidz dan Hafidzah tersebut selama ini membimbing Rumah Tahfidz di Cabang-cabang PPPA Daarul Qur’an di berbagai kota. Mereka terseleksi melalui Audisi Umroh Tahfdiz yang diikuti 65 orang dari seluruh Tanah Air.

Thamrin, Direktur PT Nur Taqi Putri, perusahaan penyelenggara Haji-Umroh yang memfasilitasi perjalanan Kafilah Umroh Tahfidz, bersyukur para peserta menunjukkan kekompakan sejak di Indonesia. Misalnya, kompak mengenakan busana yang seragam. Ini penting sebagai identitas diri dan kelompok, terlebih bagi mereka yang baru kali pertama pergi umroh.

Solidaritas juga ditunjukkan saat seorang peserta tertukar kopernya. Ketika mengikuti briefing di Kantor PPPA Daarul Qur’an pada 31 Mei 2013, Syarifuddin Nobisa baru sadar tas bawaannya tertukar dengan penumpang pesawat lain. Koper dari bagasi terakhir itu memang mirip bawaannya, dan takdir Allah ternyata lolos dari pemeriksaan petugas bandara.

‘’Isi kopor saya sih hanya pakaian, tapi juga ada buku nikah saya,’’ kata da’i muda asal kampung Oeue, Desa Mauleum, Kec Amanuban Timur, Kab Timor Tengah Selatan, NTT, itu. ‘’Kalau buku nikah hilang, apa kata istri saya nanti,’’ lanjutnya dengan lemas dan wajah pias.

Oleh Siti Romlah dan Nurbaiti Rohmah, kopor tersebut lalu dibongkar kuncinya untuk menemukan identitas pemiliknya. Diubek-ubek, tidak ketemu. Ada laptop, tapi di-password. Hingga kemudian Nurbaiti menemukan struk billing menginap di sebuah hotel di Surabaya. Dari petunjuk inilah akhirnya jejak pemilik kopor terlacak, sehingga Ustadz Syarifuddin mendapatkan kembali buku nikahnya. Alhamdulillah.

Menurut Manager Program PPPA Daarul Qur’an, Nanang Ismuhartoyo, Program Umroh Tahfidz ini dipersembahkan untuk mewujudkan ‘’mimpi’’ para Penghafal Al Qur’an yang juga pengkader Generasi Qur’ani.

‘’Banyak Penghafal Qur’an yang sangat merindukan Tanah Suci namun tidak punya cukup biaya untuk ke sana. Padahal, Penghafal Qur’an disebut dalam sebuah hadits sebagai ‘keluarga Allah di bumi’. Maka dengan dukungan para donatur, PPPA Daarul Qur’an secara bergiliran memberangkatkan mereka umroh,’’ papar Nanang.

Direktur Eksekutif PPPA Daarul Qur’an Tarmiz Ashidik mengungkapkan, Program Umroh Tahfidz sudah dimulai sejak tahun 2009. ‘’Pesertanya ada yang melalui jalur audisi, ada juga yang mendapat hadiah langsung dari Ustadz Yusuf Mansur,’’ papar Tarmizi saat briefing Kafilah Umroh Tahfidz 2013. “ Alhamdulillah, tahun ini PPPA Daarul Qur’an telah memberangkatkan 40 penghafal Al-Qur’an melalui Daqu Travel dan PT Nur Taqi Putri “ Tambahnya

Secara keseluruhan, imbuh Tarmizi, hingga saat ini PPPA Daarul Qur’an sudah memberangkatkan umroh hampir 100 Penghafal Qur’an. (bowo)



Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda