Hadiah Dari Sang Guru

Buku ini penuh kejutan. Misalnya, setelah memberi uang Rp 500 ribu untuk keponakannya, seorang tokoh dalam buku ini mendapat hadiah Ipad Samsung Galaxy Tab I yang waktu itu harganya Rp 5 juta; Bermaksud membiayai ibadah umroh ayahandanya, Penulis malah akhirnya dapat turut umroh mendampingi ayahnya bersama sang istri, dengan ongkos gratis.

Semua kejutan itu tak lain merupakan keajaiban sedekah. Inilah inti syiar Penulis bersama Ustadz Yusuf Mansur, melalui lembaga Program Pembibitan Penghafal Alquran (PPPA) Daarul Qur’an.

Keajaiban sedekah diajarkan dalam Al Qur’an surat Al An’am ayat 160: “Siapa beramal baik, maka baginya sepuluh kali lipat amalnya; dan siapa berbuat jahat, maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan).”

Banyak hadis yang menjelaskan dan menguraikan maksud ayat ini. Salah satunya hadits qudsi yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, bahwa Rasulullah SAW meriwayatkan dari Allah SWT: “Sungguh Tuhanmu Maha Pengasih. Siapa yang berniat akan berbuat baik dan belum dilaksanakan, dicatat untuknya satu hasanah. Maka bila dikerjakan, dicatat sepuluh hingga tujuh ratus hasanah dan dapat berlipat ganda lebih dari itu. Dan siapa yang berniat akan berbuat dosa tetapi tidak dikerjakan, dicatat satu hasanah. Tapi bila dikerjakan, dicatat satu dosa atau dihapus oleh Allah SWT. Karena itu tidak akan binasa di hadapan Allah kecuali orang-orang binasa’’ (HR Ahmad, Muslim, Nasa’i).

Namun, tak semua kejutan manis yang disajikan Tarmizi. Di dalam buku keduanya ini, ia juga mengungkapkan bagaimana semasa kecil sempat ‘’kehilangan’’ bangku sekolah SMP. Inilah bagian paling mengharukan dari buku Tarmizi yang sepertinya juga merupakan sebagian otobiografinya.

Penulis mengatakan, buku ini adalah kumpulan catatan berserak tentang perjalanan hidup, pengalaman diri sendiri maupun bersama keluarga, para guru, sahabat, dan petikan hikmah pengalaman orang lain.

Menurut Ustadz Yusuf Mansur, isi buku karya salah satu orang dekatnya ini, cerita ringan-ringan saja, termasuk soal makan durian di Padang.

Tapi, Ustadz Yusuf mengingatkan, jangan menyepelekan soal-soal ringan. Ia lalu mengutip Sayyidina Ali ra yang pernah menyatakan, ‘’Dosa kecil yang disepelekan adalah dosa besar.’’

‘’Sang Guru’’ berpesan, selain mendapat pahala dari memetik hikmahnya, dengan membeli dan membaca buku ini Anda juga insya Allah turut mendapat pahala sedekah. Silakan.