Ketua Pengurus DKM Al Mi’raj Deni Rohmana mengungkapkan, Peringatan Hari Besar Islam ini digelar dengan dukungan PT Ingsu Jaya, Leading Garment, Kedai Mandiri, Morning Glory, Soto Sadang, Artatirta Solo Batik Shop, Lalada, Dompet Dhuafa, Keluarga Ny Indrawati, dan PPPA Daarul Qur’an.
Sekitar 900 orang meluberi Masjid Al Mi’raj dari ruang utama hingga teras dan pelataran. Mereka berbondong-bondong datang dari berbagai kota seperti Bandung, Purwakarta, Jakarta, Tasikmalaya, dan Garut.
Ustadz Yusuf menjelaskan, agar terwujud jadi kenyataan maka mimpi besar harus diiringi dengan action berupa ikhtiar kasabiyah (manusiawi) maupun riyadhoh-ruhiyah. ‘’Mimpi besar bisa diwujudkan dengan ikhtiar dan ditopang dengan amal-amal sunah seperti sedekah, sholat dhuha, shalawat, dzikir, dan seterusnya.
Insya Allah, dengan kepasrahan, ikhtiar, dan riyadhoh, apapun yang kita mimpikan akan lebih mudah terwujud dari jalan yang tidak terduga,’’ lanjut Ustadz dalam taushiyah bertema Dream-Pray-Action.
Dalam kesempatan itu, Ustadz Yusuf Mansur mendaulat dua santri cilik dari Rumah Tahfidz binaan PPPA Daqu Bandung, yaitu Ibrahim Abdul Jabar dan Fiyana Wijdani Hafy, untuk mengumandangkan beberapa ayat hafalan mereka.
‘’Inilah contoh generasi Qur’ani yang sedang kita bibitkan secara nasional melalui Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an, Rumah Tahfidz, maupun Rumah Qur’an. Insya Allah, dalam beberapa tahun ke depan, akan banyak pemimpin negeri ini yang juga Hafidz Qur’an,’’ beber Yusuf Mansur.
Acara dibumbui penampilan kocak duet pembawa acara Oni dan Ogi ‘’SOS’’ dalam sesi pembagian doorprize.
Tak lupa, Masjid Al Mi’raj juga membagi hadiah paket sembako untuk 111 warga dhuafa di sekitar masjid. Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolik kepada perwakilan warag setempat, disaksikan sejumlah pejabat dari Muspika Darangdan, Kabupaten Purwakarta.
http://pppa.or.id/daqu/gallery/category/38-peringatan-isra-miraj