Â
Selain Ustadz Yusuf Mansur, wisuda juga akan dihadiri Syaikh Ali Jabir dan Syaikh Muhammad dari Ponpes Tahfidz Daarul Qur’an Tangerang. Sejumlah ulama dan tokoh Islam Jawa Tengah juga dijadwalkan menghadirinya.
Sekitar 5000 peserta diperkirakan mengikuti perhelatan ini. Selain dari Rumah Tahfidz dan Ponpes Tahfidz di lingkungan PPPA Daqu se-Indonesia, mereka juga berasal dari masyarakat umum. Manager PPPA Cabang Semarang mengungkapkan, sebagai cindera hati bagi peserta, panitia menyediakan door prize berupa sebuah mobil keluarga, beberapa paket umroh, dan sejumlah sepeda motor.
Direktur Eksekutif PPPA Daqu Tarmizi mengatakan, Wisuda Akbar Indonesia Menghafal di Semarang merupakan hajatan nasional yang ketiga kalinya. Sebelumnya, Wisuda Akbar Indonesia Menghafal 2 berlangsung di Masjid At Tiin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, pada Senin, 16 Mei 2011. Acara ini diikuti sekitar 4000 peserta dan dihadiri lebih 10.000 orang pengunjung.
‘’Wisuda Akbar perdana digelar di Masjid Agung At Tin TMII Jakarta Timur pada 8 Mei 2010. Jumlah peserta mencapai 3500 orang dan pengunjung 10.000 orang,’’ imbuh Tarmizi. Salah satu tokoh internasional yang hadir adalah Sekjen Badan Tahfidz Al Qur’an Internasional yang berkantor di Jeddah, Dr. Anas Ahmad Karzun.
Wisuda pertama itu dicatat dalam museum rekor MURI sebagai Rekor Hafalan Terbanyak di Indonesia. Wisuda Akbar di Masjid Agung Semarang pada Sabtu, 19 Mei 2012, adalah kali yang ketiga.
Insya Allah sekitar 5000 peserta akan mengikutinya, bersama 30 ribu pengunjung wisuda PPPA Daqu Semarang sendiri sudah mencanangkan Program Semarang Menghafal pada awal 2010. Deklarasi ‘’Semarang Menghafal Qur’an’’ dilakukan di halaman Daqu Kids Semarang, yang diikuti sekitar seribu orang dari berbagai tempat.
Salah satu program gerakan tersebut adalah mendirikan Ponpes Tahfidz Qur’an di Semarang. Pondok ini akan melengkapi lembaga pendidikan Daqu Kids dan Daqu School yang sudah berjalan beberapa tahun terakhir.
Pembangunan Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Jawa Tengah dimulai dengan peletakan batu pertama pada Ahad, 20 Mei 2012, oleh Ustadz Yusuf Mansur selaku Pembina Yayasan Daarul Qur'an Indonesia. (bowo)
