Â
Pertemuan diisi dengan serangkaian acara seperti diskusi, pengajian, shalat tahajud, shalat dhuha, muhasabah, dan dzikir. Dalam sesi pengajian, Ustaz Achmad Al Habsyi menyampaikan taushiyah bertema ‘’Birrul Walidain’’ (berbakti kepada kedua orangtua).
Sedang pengusaha Bakmi Langgara, Wahyu Saidi, berbagi jurus sukses berwirausaha. Para peserta juga memperoleh taushiyah dari Ustaz Dadang Kholilullah. ‘’Banyak orang rela jauh-jauh dan mahal untuk memburu surga, tapi mereka melalaikan surga yang dekat bahkan ada di rumah yaitu orangtua, utamanya ibu,’’ kata Al Habsyi pada Sabtu petang.
Karena itu, ia melanjutkan, selagi masih ada kesempatan, berbaktilah sebaik-baiknya kepada kedua orangtua atau yang masih tersisa. Di kesempatan berikutnya pada Sabtu malam, Wahyu Saidi mendorong para peserta terutama yang akan pensiun, untuk berwirausaha.
Sebab, wirausaha sangat dihargai dan merupakan salah satu pintu rejeki. ‘’Bahkan dari usaha cendol, seorang pedagang bisa naik haji,’’ ungkap Wahyu sambil membagikan buku ‘’Tukang Cendol Naik Haji’’ yang ditulis berdasarkan pengalamannya. Pada Ahad dinihari, para peserta melaksanakan sholat tahajud di masjid.
Setelah itu mereka dibimbing Ustaz Ahmad Nahrawi Zein dan Ustaz Dadang untuk bermuhasabah. Mereka menghisab diri sendiri atas dosa-dosa yang telah diperbuat kepada Allah, orangtua, anak, tetangga, dan rekan kerja. Lalu dengan berurai airmata, mereka beristighfar, bertaubat, dan berdoa mohon kebaikan hidup selanjutnya.
Di akhir acara, seperti biasa para peserta menghimpun sedekah untuk disampaikan kepada anak dhuafa melalui PPPA Daarul Qur’an. Pendiri dan Ketua Forhim Kamus BCA, Nahrawi Zein, menjelaskan, forum ini ia rintis sepulang dari ibadah haji pada 2004.
Melalui pengajian dwimingguan secara bergilir di kantor BCA, akhirnya para peserta sepakat membentuk wadah bersama untuk meningkatkan ilmu dan amal. ‘’Alhamdulillah saat ini Forhim Kamus BCA digerakkan oleh delapan Pimpinan Kantor Cabang Utama (KCU) di Jabotabek dan Karawang,’’ ujar Nahrawi yang akrab disapa Haji Awi.
Sugiarto Jemani, Kepala Kantor Cabang Pembantu BCA Kwitang, Jakarta Pusat, mengaku tak pernah ketinggalan acara forum ini sejak kali pertama dibentuk. ‘’Saya selalu mengikuti pengajian maupun tadabur alam Forhim Kamus BCA. Alhamdulillah, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, maupun kantor,’’ tutur bapak tiga anak yang juga aktif di pengajian PPPA Daarul Qur’an.
Pengakuan senada disampaikan Boy Gondo Putro, Kepala KCU BCA Kepa Duri, Jakarta Barat. ‘’Alhamdulillah, kegiatan forum semacam ini membuat saya selalu berusaha menjadi muslim yang lebih baik dari hari ke hari,’’ tutur pria yang resmi memeluk Islam sejak tahun 2010. (nurbowo)
