Dana infak berjumlah Rp. 10,8 juta itu terhimpun via kasir TB Walisongo Kwitang, Jakarta Pusat, selama 3 bulan pertama tahun 2012. Dana diterima oleh Darmawan Eko Setiadi, General Marketing & Corporate PPPA Daarul Qur'an.
‘’Dana ini akan dimanfaatkan untuk Program Santri Gemar Membaca (SGM),’’ kata Hartono. Ia melanjutkan, sudah menjadi komitmen Walisongo untuk mendukung program keumatan yang satu visi dan senafas.
Selain membuka Tahfidz Center sebagai gerai layanan dan informasi PPPA Daqu, Walisongo juga mengadakan kajian rutin bulanan di pekan ke-4. ‘’Kami juga mengajak masyarakat berinfak melalui kasir Walisongo, dengan prinsip sedekah itu mudah.
Jadi selain belanja, customer kami juga bersedekah,’’ tuturnya. Ia bersyukur, Tahfidz Center dari hari ke hari semakin banyak dilanggani santri dan orangtua yang ingin belajar membaca dan menghafal di sini.
Dengan demikian, Walisongo bukan saja sebuah toko buku Islam yang lengkap dan besar, namun juga memiliki kegiatan yang membuat pengunjung laksana masuk pesantren. (Des)