Abdullah, anggota jamaah PPPA Daqu Bandung yang bekerja di Khirgiztan, Asia Tengah. Ia menyisihkan sebagian penghasilannya sebagai seorang profesional di perusahaan penambang emas, untuk bersedekah. Termasuk mendirikan Rumah Tahfidz Ash-Shaffa.
Dia berharap, Rumah Tahfidz Ash-Shaffa dapat memajukan ilmu Al Qur’an dan mencetak para Penghafal Al Qur’an dari kalangan anak, dewasa, bahkan orangtua di Lembang dan sekitarnya.
‘’Rumah Tahfidz Ash-Shaffa ini insya Allah terbuka untuk umum dan gratis,’’ tandas Didien, disambut syukur oleh sekitar 200 orang yang menghadiri peresmian.
Saat ini, santri Rumah Tahfidz Ash-Shaffa sudah 100 anak. Jadwal belajarnya dari hari Senin sampai Sabtu selepas jam pulang sekolah.
Dalam taushiyah-nya, Ustadz Muhammad Nizar dari PPPA Bandung mengatakan, kerjasama PPPA Daqu dan jamaah dalam mengembangkan Program Rumah Tahfidz ini bertujuan untuk lebih menyiarkan Ilmu Al Qur’an agar menjadi tuntunan dalam kehidupan sehari-hari.
‘’Tentunya,  dari Rumah Tahfidz Ash-Shaffa ini kelak juga diharapkan lahir bibit-bibit unggul Penghafal Al Qur’an,’’ katanya.
Â