Sekitar 800 ibu dari 4 desa, hari itu mengikuti Wisuda Akbar Tahfidzul Qur’an Komunitas Tazkia di Masjid Andalusia. Sebelum diwisuda, mereka wajib setor hafalan (muraja’ah) 4 surat Qur’an pilihan: Al Mulk, Al Waqiah, Ar Rahman, dan Yaasin. Keempat surat sudah mereka hafalkan selama kurang lebih setahun terakhir.
Para ibu dari Desa Sumur Batu, Karang Tengah, Bojong Koneng, dan Babakan Madang, tersebut bagian dari keluarga yang dibina Tazkia Microfinance. Lembaga ini dirintis tahun 2008 di bawah naungan Yayasan Andalusia Islamic Centre. Dengan konsep pemberdayaan ekonomi untuk kaum dhuafa secara syariah, Tazkia Microfinance mulai melakukan pendampingan sejak 2009. Sasarannya adalah 100 ibu rumah tangga di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Saat ini, warga binaan Tazkia Microfinance berjumlah 1928 keluarga. Mereka terbagi dalam 127 majelis (kelompok) binaan yang tersebar di 9 desa di Babakan Madang, yaitu: Desa Sumur Batu, Karang Tengah, Bojong Koneng, Cijayanti, Babakan Madang, Citaringgal, Cipambuan, Kadumanggu, dan Desa Sentul. Total aset Tazkia Microfinance saat ini, termasuk dana yang beredar di warga binaan, sebesar Rp 5 Milyar.
Semula, silaturahim warga binaan Tazkia Microfinance hanyalah berupa kegiatan simpan pinjam dan menabung. Kegiatan ini dipandu seorang pendamping lapangan untuk setiap majelis. Sejak 2010, PPPA Daarul Qur’an memperkaya kegiatan majelis dengan aktivitas menghafal Al Qur’an satu ayat satu hari (One Day One Ayat). Hafalan dimulai dengan 4 surat pilihan tadi.
‘’Kegiatan menghafal ini baru berlangsung di 4 desa dengan jumlah peserta 846 ibu-ibu di 63 majelis,’’ ungkap Ustadz Abdul Haris, Kepala Unit Baitut Tamqin Tazkia Madani, lembaga pendamping warga binaan Tazkia Microfinance.
Ia menambahkan, ke depan semua warga binaan akan diikutkan dalam kegiatan One Day One Ayat. Wisuda Akbar di Masjid Andalusia tadi, adalah bagian dari serangkaian acara yang diselenggarakan Yayasan Andalusia Islamic Centre dalam rangka peresmian Masjid Andalusia. Event lain adalah penandatanganan kerjasama pembangunan Kampung Qur’an di wilayah warga binaan Tazkia Microfinance.
MoU (memorandum of understanding) diteken Dr Muhammad Yasid Kerjasama selaku Ketua Yayasan Andalusia Islamic Centre dan Ustadz M Anwar Sani selaku Ketua Yayasan Daarul Qur’an Nusantara mewakili PPPA Daqu yang didampingi Direktur Eksekutif PPPA Daarul Qur’an Tarmizi. Ustadz Andi Ihsan Arkam, Ketua Pengurus Tazkia Microfinance, mengatakan, “Pembangunan Kampung Qur’an diharapkan dapat mengondisikan warga di wilayah binaan Tazkia Microfinance, baik anak-anak maupun orangtua, agar mengikuti kegiatan mengaji dan menghafal Al Qur’an.
Juga agar menjalankan ibadah wajib dan sunah secara istiqomah.†Wakil Menteri Agama RI Prof Nasarudin Umar dan Gubernur Jawa Barat Dr Ahmad Heryawan Lc yang hadir dan meresmikan Masjid Andalusia, juga sangat mengapresiasi kegiatan pembinaan warga sekitar. Menurut Gubernur Jawa Barat, program tersebut jitu, karena tidak saja memberdayakan ekonomi tapi juga membina spiritual lewat hafalan Qur’an. (kinank)
