Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Sarasehan & Doa untuk anak Indonesia

22 November 2011
Image

Bagaimana tidak ternyata sekolah yang berbasis tahfidz al qur'an, anak -anaknya juga bisa memiliki berbagai macam atraksi. Selain marching band yang dimainkan anak-anak kelas 3 dan 4 SD, ada juga pembacaan puisi oleh santri Idaad yang membuat geeer seluruh hadirin. Puisi yang berjudul Terima Kasih Bidadariku dibacakan oleh Zufar santri Idaad asal Papua dan Rayitno santri asal Tegal. Puisi kayra samtri sendiri dibawakan dengan penuh makna hingga membuat pengunjung terkesima, ibarat lantunan doa sang anak kepada sang ibunda.

Berkisah tentang perjuangan panjang dalam menunut ilmu al qur'an yang nanti akan dipersembahkan kembali kepada ibundanya. Sontak membuat pengunjung terkoyak hatinya, karena sungguh besar dan tulus pengorbanan seorang ibunda, sehingga seharusnsya seorang anakpun harus mengorbankan perjuangan untuk ibunda tercinta.

Acara kemudian dilanjut dengan Sarasehan dengan pemateri Prof. H. Huge Darwis. Dalam pemaparannya guru besar PTIQ tersebut menyampaikan ''Pendidikan itu harus berkarakter''. Pendidikan yang harusnya diberikan oleh orang tua kepada anak adalah pendidikan yang mempunyai karakter dan kekhasan disuatu bidang. Tentu dari sekian bidang adalah Al Qur'an menjadi pilar penting dalam mendidik anak, lanjut guru besar yang juga pernah mengenayam pendidikan di pondok pesantren tersebut.

Semua ilmu ada di Al qur'an, makanya pelajarilah Al qur'an. Ia melanjutkan siapa bilang anak dari pesantren tidak bisa menjadi orang penting, tidak bisa sukses. Guru besar bidang ilmu Al qur'an tersebut juga mencontohkan banyak orang- orang sukses yang dulu belajar dari pesantren, terang Direktur Program Pasca Sarjana PTIQ Jakarta.

Dunia anak adalah dunia melihat dan mendengar, maka menurutnya pendidikan bisa efektif apabila pendidikan yang diajarkan itu memberikan contoh atau teladan. Ikhitar kita menyekolahkan dan mendoakan tetap, tetapi bagi orang tua dan pengajar adalah sangat perlu memberikan teladan, dengan sendirinya anak akan mengikuti. Intinya adalah pola pengajaran, mengajar bukan saja memberikan materi pelajaran tetapi juga memberikan teladan.

Dalam sarasehan tersebut selain Prof. Huge Darwis, turut hadir sebagai pembicara Syekh Muhammad Ali Jaber selaku pengajar Daarul Qur'an dan Ust Ahmad Jameel selaku Ketua Yayasan Daarul Qur'an.

Syekh Muahmmad merasa prihatin terhadap orang tua anak -anak di Indonesia. Orang tua di Indonesia masih banyak yang tidak peduli terhadap anak-anaknya untuk belajar

agama termasuk didalamnya Al Qur'an. Orang tua di Indonesia lebih bangga ketika anaknya bisa berbicara dengan orang- orang hebat, tetapi mereka masih tidak bangga ketika anaknya bisa berdialog dengan Allah, padahal hakikatnya membaca Al Qur'an adalah berdialog dengan Allah itulah yang sesungguhnya membahagiakan orang tua.

Bagi orang tua yang mendidik anaknya dengan Al qur'an Insyallah Allah berikan keberkahan karena membaca Al qur'an tidak sekedar mendapat balasan akhirat tetapi ada balasan kemenangan dunia akhirat.

Orang tua boleh bangga pada keahlian atau kepakarannya tetapi harusnya orang tualebih bangga dengan menjadi ahlul qur'an. Orang - orang yang senantiasa memuliakan Al qur'an sejatinya ia memuliakan diri dan keluarganya, karena itu sama dengan memposisikan kita mulia dihadapan Allah, tutur Syekh.

Syekh Muhammad Ali Jaberpun menyampaikan bahwa tingkatan surga juga di tentukan seberapa besar perhatian kita terhadap Al qur'an, maka luar biasa manfaat kita membaca, menghafal serta mengamalkan Al qur'an, rugi kalau para orang tua ingin anaknya mempunyai keahlian tetapi bukan keahlian Al qur'an, sukses dunia saja tanpa sukses akhirat, dengan Al qur'an kita bisa sukses dunia dan sukses akhirat.

Al hamdulillah ini menjadi doa untuk anak -anak Indonesia, ucap Ust. Ahmad Jameel selaku Ketua Yayasan Daarul Qur'an Indonesia dalam penutupannya. Semoga ilmu yang didapat oleh anak - anak kita bukan hanya mengantarkan sukses dunia tetapi juga mengantarkan sukses akhirat dan mengantarkan kita ke surga. Acara kemudian dilanjut dengan open house untuk pendidikan dibawah naungan Daarul Qur'an untuk anak Indonesia. Mudah-mudahan kita bisa memberikan pendidikan terbaik untuk anak - anak terbaik kita.amiin. (des).

http://daqu.sch.id/home/gallery/category/6-sarasehan



Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda