Setahun sudah sejak Gunung Merapi dehem, batuk-batuk, dan akhirnya meletus pada Oktober 2010. Di balik segala duka warga lereng gunung ini, hikmah pun menyertai. Di antaranya, memobilisasi kepedulian ke sana, termasuk dari para donatur PPPA Daarul Qur’an.
Waktu itu, PPPA Daqu turut menggelar program tanggap darurat hingga rehabilitasi. Misalnya pendirian dan pengoperasian Posko Aduhai Qur’an yang untuk menyalurkan bantuan logistik dan psikologi. PPPA Daqu juga mengajak warga lereng Merapi di Kabupaten Sleman, Klaten, Jogja, Magelang, dan Boyolali, untuk bangkit melalui Program “Wektune Bebenahâ€. Mereka bergotong royong antara lain dalam merenovasi 100 masjid dan sekolah.
Menurut Manager PPPA Perwakilan Jogjakarta, Ustadz Irfan, dusun-dusun di lereng Merapi dalam area dampak erupsi sudah mulai berdeyut kembali. Namun, sebagian dari mereka masih membutuhkan uluran tangan utamanya berupa tempat tinggal yang memadai, misalnya warga Dusun Kali Tengah Kidul, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman.
Tentu, bukan hanya ikhtiar fisik yang dibutuhkan warga Merapi. PPPA Daqu pun mengajak mereka untuk meningkatkan spiritualitas. Di antaranya melalui doa bersama untuk keselamatan warga Merapi dan Indonesia pada umumnya.
‘’Bantuan yang kita berikan bukan hanya bernilai materi semata. Kita juga memberikan suntikan moral dan spiritual,’’ kata Tarmizi, Direktur Eksekutif PPPA Daqu.
Salah satunya adalah membangun Rumah Qur’an dan Saung Qur’an di sebagian lereng Merapi. Rencananya, kedua jenis bangunan sederhana itu akan disediakan sebanyak masing-masing 300 dan 30 unit. Biaya rumah sekitar Rp 17 juta per unit, sedang saung berukuran 10 x 7 meter biayanya kira-kira Rp 20 juta/unit.
‘’Saung Qur’an dibangun di setiap 10 Rumah Qur’an, sehingga akan terbentuk 30 klaster Qur’ani,’’ terang Tarmizi.
Selain sebagai sarana mencetak kader-kader Penghafal Al Qur’an, Saung Qur’an juga berfungsi sebagai balai rembugan dan pembelajaran warga setempat. Misalnya, sosialisasi tentang antisipasi bencana alam.
November ini, warga Rumah Qur’an bersiap menggelar hajat Sholat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban. ‘’Insya Allah, qurban para pekurban PPPA Daqu sangat menunjang dakwah dan syiar Islam di kalangan santri, walisantri, serta masyarakat lereng Merapi,’’ tutur Ustadz Farhan. (dar)
