Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Simpul Menjenguk Eksport

19 October 2011
Image

Dari uraian yang dikisahkan pimpinan pesantren, Ustadz Khoeruman, Ny Mira dan puluhan simpul lain memahami, betapa besar dampak Program Rumah Tahfidz yang dikembangkan PPPA Daarul Qur'an. Baik secara spiritual maupun ekonomi.

Seperti dituturkan Haji Khoeruman, lahan yang kini ditempati pesantren awalnya adalah sarang kemaksiatan. ‘’Tepat di lokasi masjid pesantren, dulunya adalah tempat praktik dukun,’’ kenang Abah Otong, sapaan H Khoeruman.

Melalui dakwah yang menggunakan pendekatan kahartos ugi karaos (Islam dimengerti dan dirasakan), akhirnya sarang maksiat ini berubah total menjadi pesantren percontohan di bidang pertanian.

Pendidikan Tahfidz Qur’an bagi 40-an santri Al Barokah ditangani Ustadz Surya Darma Batubara, yang ditempatkan PPPA Daqu. Sedang urusan pertanian dan peternakan melibatkan tenaga PL (Penyuluh Lapangan) Dinas Pertanian serta peneliti dari lembaga mitra seperti LIPI, Batan, dan UGM.

‘’Alhamdulillah, sekarang sebulan cuma bayar Rp 500 ribu,’’ Abah Otong tentang besarnya tagihan listrik PLN per bulan yang ditanggung kompleks Saung Balong Al Barokah. ‘’Sebelumnya, rata-rata kami bayar Rp 3 juta sebulan,’’ imbuhnya.

Penghematan besar itu lantaran Al Barokah mengolah feces (kotoran) sapi menjadi gas methane, yang kemudian menggerakkan generator pembangkit listrik.

Ditambah listrik dari solar sel dan tenaga angin, Al Barokah mampu menghasilkan 20.000 watt listrik sendiri. Menerangi kompleks seluas 7 hektar. Ini memangkas tagihan bulanan listrik PLN sampai sekitar 80%.

Direktur Pesantren Al Barokah, Ustadz Holidin SAg, menyatakan, pesantren yang berdiri sejak Juli 2007 ini memang ingin membuktikan bahwa dengan modal Al Qur’an maka ‘’dunia diraih akhirat menanti”.

Tahun ini, Al Barokah dipercaya PPPA Daqu untuk membesarkan 700 kambing kurban. Naik 100 persen dari tahun lalu.

Selain dipelihara di kandang pesantren, ternak kurban itu dibesarkan di 5 kampung berbeda di Kabupaten Majalengka. Para peternaknya adalah nasabah Trisula yang sudah diseleksi ketat dan terlatih.

Sungguh excited para simpul tatkala diajak berkeliling melihat kebun dan peternakan Saung Balong Al Barokah. Di sana mereka mendapat penjelasan proses pembesaran ternak kurban yang berprinsip zero-wasting, sehingga kotoran ternak pun bisa diolah menjadi sumber energi listrik.

Selain mengunjungi Al Barokah, kafilah simpul juga menyambangi sejumlah Rumah Tahfidz lain di Jawa Barat dengan segenap keragamannya.

Manager Layanan dan Partnersip PPPA Daqu, M. Yusuf, mengatakan, kegiatan Safari Rumah Tahfidz ini merupakan ajang silaturahmi simpul. ‘’Kegiatan ini bertujuan memberi gambaran konkret program yang dibiayai para donatur, sehingga meningkatkan motivasi para simpul untuk memobilisasi sedekah,’’ terang Yusuf.

Pada kesempatan tersebut, PPPA Daqu juga memaparkan program-program lain seperti Klinik Bersalin dan Rumah Qur’an Merapi. (des)

http://www.pppa.or.id/daqu/gallery/category/13-simpul-menjenguk-eksport

 

 



Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda