Upacara peringatan Milad Republik Indonesia yang berlangsung di Lapangan Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an itu berjalan tertib dan khidmat. Civitas academica larut dalam kekhusyuan upacara.
Dalam amanatnya selaku pembina upacara, Ustadz Solehuddin (33) menyampaikan, peringatan proklamasi kemerdekaan RI adalah momentum bersejarah yang luar biasa. ‘’Tanggal 17 Agustus 1945 bertepatan dengan Hari Jum’at dan berada dalam Bulan Ramadhan. Hari ini, kita pun memperingati peristiwa 66 tahun lalu itu bertepatan dengan Ramadhan,’’ tutur Ustadz.
Ia menambahkan, dengan demikian 17 Agustus 2011 adalah momentum penting bagi bangsa Indonesia khususnya umat muslim. ‘’Selain merupakan hari kemerdekaan RI, juga bertepatan dengan peringatan turunnya Al Qur’an atau Nuzulul Qur’an,’’ imbuh Ustadz Solehuddin.
Ia menegaskan, sudah sepatutnya bersyukur dan mengisi kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya.
Namun Ustadz juga mengingatkan, secara lahir memang kita sudah merdeka. ‘’Tapi secara moralitas, Indonesia belum merdeka. Moral kita masih dijajah bangsa lain. Kita berharap perubahan menuju moralitas Islam bangsa ini dari Daarul Qur’an,’’ Ustadz Solehuddin berharap.
Selanjutnya Ustadz meminta para santri Daarul Qur’an mengisi kemerdekaan ini dengan prestasi terbaik, misalnya memperjuangkan kemerdekaan bangsa dari buta huruf Al Qur’an.
Peringatan HUT Kemerdekaan RI di Kampung Qur’an juga dimeriahkan dengan berbagai atraksi lomba seperti tahfidz qur’an, pidato, kaligrafi; bakti sosial, serta tausiyah Spirit Of Ramadhan. (dar)
Â